-
Menuju Kedewasaan Diri
Pernahkah kalian merasakan yang namanya dikucilkan kehidupan??Aku yakin kalian tidak pernah merasakannya dan semoga saja tidak akan merasakannya. Sayang aku sudah merasakan dan sering kali membuat hatiku hancur berantakan. Sulit bagiku untuk mengendalikan perasaan diri ini. Bagaimana tidak, hampir semua orang menjauhiku tanpa alsan yang jelas, dan aku sama sekali tidak mengetahui apa maksud mereka ini terhadapku. Awalnya aku merasa biasa saja, mungkin mereka memang sedang badmood, namun kenapa ini terjadi sama semua orang?aku sendiri juga tidak paham. Aku mulai berpikir ulang, apakah ada yang salah dengan diriku ini. Aku sendiri tak tau harus bagaimana. Mencoba mengintrospeksi diri apakah memang ada yang tidak beres dengan diri ini. Namun yang aku dapatkan NIHIL. Dalam diriku tidak aku jumpai maslah, atau memang karena aku sendiri tidak menyadari. Saat memikirkan perlakuan orang lain, rasanya aku seperti tidak diterima lagi di kehidupan ini. Jangan tanya bagaimana rasa, yang jelas sakit hati, marah, kecewa dan hancur. Tapi setelah aku berpikir jernih, bisa apa aku merubah tingkah laku mereka terhadapku. Bukankah hak asasi manusia, mau melakukan apa?Menurutku ada benarnya juga. Memangnya kita harus memohon kepada mereka, agar mereka berlaku baik pada kita. Dan apakah mereka akan melakukannya seperti yang kita inginkan. Aku juga tidak tahu serta tidak yakin. Lebih baik kita menerimanya, berusaha sabar dan ikhlas. Menyadari mungkin memang ada kesalahan dalam diri kita. Namun melakukan memang tidak semudah kita mengatakannya. Sama seperti yang aku alami. Mencoba ikhlas, tapi terkadang ada perasaan marah yang masih menghantuiku. Aku sendiri tidak mengetahuinya. Ini alamiah, perasaan manusia. Karena kita diciptakan dengan akal pikiran dan juga nafsu. Hanya bagaiman kita mengendalikan semua itu. Cara terbaik menghadapi ini adalah menjadi kuat dan tegar, jangan terlalu memikirkan perasaan. Karena kita hanya akan menjadi lemah jika kita hanya memikirkan perasaan. Dan aku tidak ingin menjadi orang yang lemah dan rapuh. Karena orang yang lemah hanyalah orang yang tidak memiliki semangat dalam hidupnya, tidak ada pencapaian yang ingin mereka capai. Sedangkan aku, aku meimiliki banyak hal yang ingin aku capai dalam hidup ini. Dan aku juga memiliki semangat dalam hidup ini. Aku ingin merubah takdir. Karena aku yakin takdir bisa dirubah aslkan kita mau merubahnya. Itu sudah menjadi janji Allah, Dan mustahil ALLAH akan mengingkari janjinya tersebut. AMIINN
Blogger templates
by : Galoga
0 komentar: